Rabu, 09 Maret 2011

BPOM Jamin Vaksin Meningitis dan Pneumonia Aman

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Tewasnya 4 balita di Jepang usai mendapat vaksin meningitis dan pneumonia membuat sebagian orang tua merasa cemas. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memastikan vaksin tersebut aman untuk digunakan.

"Kami sudah cek, kedua vaksin impor itu memang terdaftar di Indonesia sejak sekitar tahun 2002. Sejauh ini tidak ada laporan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi," ungkap Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan Napza BPOM, Dra Lucky Slamet, Msc saat dihubungi detikHealth, Rabu (9/3/2011).

Kedua vaksin yang menewaskan 4 balita di Jepang itu adalah adalah Prevenar buatan Pfizer dan Act-HIB buatan Sanofi-Aventis. Meski dipakai juga di Indonesia, Lucky menjamin produk yang dijual di Indonesia berasal dari batch yang berbeda dengan produk sejenis di Jepang.

Selain itu, Lucky menambahkan kedua vaksin tersebut hanya digunakan oleh dokter tertentu karena tidak masuk dalam progam imunisasi. Sementara vaksin wajib yang diprogramkan oleh pemerintah lebih ditujukan untuk DPT (difteri, pertusis, tetanus), polio, hepatisis B dan campak.

Lebih lanjut Lucky mengatakan, vaksin Prevenar asal Amerika ini diberikan pada balita untuk mencegah infeksi meningitis. Sedangkan pemberian vaksin Act-HiB yang diimpor dari Prancis bertujuan untuk mencegah Haemophilus Influenza Type B.

Di Jepang sendiri, investigasi masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian 4 balita usai mendapat kedua jenis vaksin tersebut. Diduga 3 dari 4 balita itu mendapatkan vaksin Prevenar, Act-HIB dan DPT secara bersamaan, sedangkan balita yang 1 lagi mendapat Prevenar dan DPT sekaligus.

Namun untuk meredam keresahan para orangtua, Kementerian Kesehatan Jepang memutuskan untuk menghentikan peredaran kedua vaksin tersebut. Negara lain termasuk Amerika Serikat masih memantau perkembangan di Jepang, sementara Australia sudah memastikan vaksin sejenis yang dijual di negaranya aman.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar