Sabtu, 25 Juni 2011

Wanita Subur Paling Tahu Bedanya Gay dengan Pria Heteroseks

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockJakarta, Siklus menstruasi tidak hanya berhubungan dengan mood atau suasana hati seorang wanita. Ketika memasuki masa subur, wanita lebih mampu membedakan orientasi seks seorang pria, apakah gay atau heteroseks hanya dengan melihat wajahnya.

Para ahli meyakini, kecenderungan ini terkait dengan naluri seorang wanita untuk memilih jodoh yang bisa memberinya keturunan. Gay atau pria homoseks yang tidak punya ketertarikan terhadap wanita lebih kecil peluangnya untuk memberikan keturunan.

Dalam sebuah penelitian di University of Toronto, para ahli mengamati siklus menstruasi 40 wanita heteroseks (bukan lesbian atau biseks). Untuk melihat kepekaan para responden terhadap orientasi seks pria, peneliti menggunakan 80 gambar wajah pria.

Hasil analisis menunjukkan, tebakan para responden yang berada dalam masa subur paling akurat ketika dicocokkan dengan data tentang orientasi seks para pria dalam foto tersebut. Kepekaan ini makin berkurang ketika para wanita makin jauh dari masa suburnya.

Menariknya, kepekaan untuk membedakan oprientasi seks tidak berlaku untuk membedakan lesbian dengan wanita biseks atau heteroseks. Pengecualian inilah yang membuat para ahli berkesimpulan, kemampuan ini berhubungan dengan naluri untuk memilih jodoh.

"Tingkat kepekaan dalam mendeteksi orientasi seks pria berubah mengikuti siklus masa subur. Ini menunjukkan adanya hubungan dengan perjodohan," ungkap Prof Nicholas Rule yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (24/6/2011).

Di kalangan kaum gay, kepekaan untuk membedakan antara sesama gay dengan pria heteroseks dikenal dengan istilah 'gaydar' atau gay radar. Banyak yang meyakini, yang paling akurat mengidentifikasi seorang gay hanyalah sesama gay yang sama-sama memiliki 'gaydar'.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar