Sabtu, 25 Juni 2011

Peluang Sembuhkan Kanker Lebih Besar pada Pasangan Menikah

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockNew York, Jika memiliki risiko tinggi untuk terkena kanker, ada baiknya segera mencari pasangan hidup untuk diajak menikah. Menurut penelitian terbaru, peluang sembuh dari kanker pada pasangan menikah lebih besar dibandingkan saat masih lajang.

Penelitian yang dilakukan di 2 perguruan tinggi di Amerika Serikat, yakni State College of Medicine dan Brigham Young University tersebut membuktikan pernikahan bisa mengurangi risiko kematian sebesar 14 persen pada penderita berbagai jenis kanker.

Keuntungan lain yang bisa didapat dari sebuah pernikahan adalah, berbagai gejala kanker cenderung terdeteksi lebih dini ketika seseorang sudah memiliki pasangan hidup yang resmi. Dengan deteksi lebih dini, maka risiko kanker untuk berkembang menjadi lebih buruk bisa dikurangi.

Para peneliti tidak menjelaskan dengan pasti bagaimana pernikahan bisa mempengaruhi perkembangan kanker. Namun berbagai dugaan dan spekulasi mengatakan, keberadaan pasangan hidup bisa menjadi motivasi untuk saling mengingatkan dan menjaga kesehatan masing-masing.

"Punya pasangan hidup bisa menjadi kunci kesuksesan untuk sembuh dari kanker. Istri atau suami bisa merupakan perawat tidak resmi yang akan membantu mengontrol perkembangan penyakit," ungkap salah seorang peneliti, Sven Wilson dari Brigham Young University seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (24/6/2011).

Dalam penelitian ini, jenis kelamin memang tidak mempengaruhi hubungan antara pernikahan dengan peluang kesembuhan kanker. Artinya baik pria maupun wanita sama-sama mendapatkan manfaat dari pernikahan, dalam kaitannya dengan peluang sembuh dari kanker.

Hubungan antara keduanya juga berlaku sebaliknya, yakni kesehatan juga bisa menentukan keharmonisan hidup berumah tangga. Menurut penelitian tersebut, pernikahan cenderung lebih awet jika kedua pasangan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar