Senin, 20 Juni 2011

Hanya Karena Bandel, Banyak Orangtua Beri Anak Psikotropika

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockLondon, Pemberian obat-obatan sering dilakukan pada anak hiperaktif jika terapi secara psikologis sudah tidak berhasil. Namun para ahli prihatin, banyak anak sudah diberi obat-obat psikotropika tersebut sejak usia terlalu muda yakni 3 tahun.

Seorang psikolog anak di Inggris, David Traxson mengatakan sedikitnya 100 anak umur 3 tahun di West Midlands sudah diberi Ritalin. Obat yang juga memiliki nama generik methylphenidate ini dipakai untuk mengatasi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Penggunaan pada anak yang berusia terlalu muda belakangan ini membuat penjualan Ritalin meningkat 7 kali lipat dibanding tahun 2007. Data terbaru menunjukkan dalam setahun terakhir sudah ada 660.000 dokter yang meresepkan obat ini untuk anak dengan GPPH.

"Dokter-dokter dan para orangtua memberikan obat yang punya risiko adiksi atau kecanduan dan tidak seorangpun tahu apa yang akan terjadi pada otak anak di kemudian hari," ungkap Traxon seperti dikutip dari The Sun, Senin (20/6/2011).

Pendapat senada juga disampaikan oleh pakar kesehatan dari University of Birmingham, Sue Morris. Salah satu risiko penggunaan obat-obat psikotropika untuk mengubah perilaku anak menurut Morris adalah terhambatnya pertumbuhan fisik anak, sehingga anak jadi pendek (stunting).

Dibanding memakai obat, Morris lebih menganjurkan untuk mendahulukan pendekatan psikologis melalui terapi perilaku. Tidak perlu buru-buru memberikan obat khususnya psikotropika, karena kadang-kadang anak jadi hiperaktif karena wataknya memang bandel.

"Kenyataanya, kadang-kadang orangtua lebih percaya obat daripada terapi. Dan itu salah," ungkap Morris.

Penggunaan obat-obat psikotropika seperti ini, menurut Morris juga membuat anak lebih rentan mengalami depresi saat sudah dewasa. Sementara dampaknya bagi kesehatan fisik, penggunaan obat secara berlebihan sejak masih kecil bisa memicu gangguan fungsi ginjal dan jantung.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar