Senin, 27 Juni 2011

Kunyah Permen Karet Usai Operasi Kanker Percepat Pemulihan Luka

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockLondon, Sebuah rumah sakit terkenal di London menganjurkan pasien kanker untuk membawa permen karet. Menurut penelitian, pasien yang rajin mengunyah permen karet setelah menjalani operasi kanker bisa meninggalkan rumah sakit 2 hari lebih cepat.

Saran ini disampaikan para dokter di College University London Hospital sebagai bagian dari uji coba untuk menemukan cara mempercepat kesembuhan usai operasi kanker. Uji coba berlangsung sejak 6 bulan lalu, namun para dokter sudah lebih dulu menjamin keamanannya.

Pasien yang dianjurkan untuk membawa permen karet adalah pasien kanker usus yang akan menjalani operasi pengangkatan. Para dokter meyakini, permen karet dapat mempercepat pemulihan luka setelah operasi sekaligus memperbaiki sistem pencernaan.

Jenis permen karet yang dianjurkan adalah permen karet bebas gula karena yang dibutuhkan hanyalah gerakan mulut untuk merangsang pelepasan enzim-enzim pencernaan. Permen karet tersebut dikunyah 3 kali sehari sejak selesai operasi, masing-masing selama 1 jam.

"Permen karet akan merangsang produksi air liur, lalu enzim-enzim di dalamnya akan memicu pelepasan enzim lain di pankreas untuk memulihkan sistem pencernaan," ungkap Prof Alastair Wilson, konsultan bedah di University College London Hospital seperti dikutip dari Telegraph, Senin (27/6/2011).

Trik ini sebenarnya bukan hal baru, karena permen karet sudah lama digunakan oleh ibu-ibu yang menjalani operasi bedah caesar. Dengan mengunyah permen karet secara teratur, para ibu bisa mengatasi kram perut yang dipicu oleh gangguan sistem pencernaan usai operasi.

Hasil uji coba selama 6 bulan tersebut memang belum dipublikasikan secara resmi. Namun Prof Wilson mengatakan, sejauh ini tidak ada keluhan dari para pasien dan justru banyak yang merasa lebih baik setelah mengikuti saran dokter untuk mengunyah permen karet.

Dalam berbagai penelitian, manfaat mengunyah permen karet usai operasi sebenarnya masih simpang siur. Sebagian menganggapnya sebagai efek plasebo, yakni hanya mengurangi stres dan memicu rasa rileks sehingga sistem pencernaan membaik dengan sendirinya.

(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar