Satu Orang Bypass Lambung, Sekeluarga Bisa Ketularan Kurus

Your browser does not support iframes.

Ilustrasi (foto: Thinkstock)

Jakarta, Jika satu keluarga bertubuh gemuk, jangan buru-buru merencanakan bypass lambung untuk semuanya. Cukup satu orang yang menjalani operasi tersebut, maka efeknya bisa dirasakan bersama oleh satu keluarga. Fenomena ini disebut Halo Effect.

Halo adalah lingkaran putih yang sering muncul mengelilingi bulan atau matahari ketika langit sedang cerah atau sedikit berkabut. Dinamakan Halo Effect karena efek bypass lambung tidak cuma dirasakan pasien yang bersangkutan, tetapi juga oleh keluarga di sekelilingnya.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan Gavit Woodart, MD dari Standford School of Medicine, fenomena Halo Effect pada operasi bypass lambung teramati cukup nyata. Orang-orang yang salah satu anggota keluarganya menjalani bypass lambung rata-rata berat badannya turun 3,5 kg dalam 12 bulan.

"Anggota keluarga yang lain mengalami penurunan berat badan yang signifikan dibandingkan sebelum ada yang operasi bypass lambung," tulis Woodart dalam laporannya di jurnal Archieves of Surgery, seperti dikutip dari Sciencedaily, Rabu (19/10/2011).

Bagi pasien bypass lambung itu sendiri, operasi yang bertujuan untuk mengecilkan kapasitas lambung ini efektif menurunkan berat badan hingga 2-5 persen dalam periode yang sama yakni 12 bulan. Dengan opreasi bypass lambung, nafsu makan akan turun dan penyerapannya juga berkurang.

Pengaruhnya operasi bypass lambung bagi anggota keluarga yang lain tidak sebatas pada berat badan. Dilihat dari lingkar pinggangnya, anggota keluarga yang lain juga tampak semakin langsing dari yang semula lingkar pinggangnya rata-rata 119 cm menjadi rata-rata 112 cm dalam 12 bulan.

Gaya hidup secara keseluruhan juga terpengaruh, sebab satu keluarga cenderung jadi makin rajin olahraga ketika ada yang bypass lambung. Demikian juga kebiasaan minum alkohol, porsinya berkurang dari ratas-rata 11,4 gelas/bulan menjadi 0,8 gelas/bulan.



(up/ir