Jumat, 28 Oktober 2011

Darah Buatan Siap Diuji 2 Tahun Lagi

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kasus kekurangan darah bisa terjadi di mana saja dan lebih sering saat kondisi darurat. Kini peneliti Inggris telah mengembangkan darah buatan dari stem sel yang akan diuji dalam waktu 2 tahun lagi.

Para ilmuwan yang melakukan studi ini akan membuat darah dalam skala industri sehingga bisa mencegah kekurangan darah di rumah sakit dan menyelamatkan ribuan nyawa saat perang atau ada kecelakaan.

Darah buatan dari stem sel ini akan bebas dari infeksi sehingga bisa diberikan kepada hampir semua orang terlepas dari apapun jenis golongan darahnya, serta bisa diberikan saat operasi transplantasi jantung, bypass atau untuk pasien kanker.

Awalnya peneliti dari Edinburgh and Bristol University membuat jutaan sel-sel darah merah dari sel induk yang diambil dari sumsum tulang belakang. Namun darah yang dihasilkan tidak bisa mencukupi kebutuhan transfusi darah.

Untuk itu peneliti akhirnya membuat darah buatan dengan menggunakan sel yang diambil dari embrio manusia pada hari-hari pertama kehidupannya karena lebih mudah dikembangbiakkan dalam jumlah besar.

Profesor Marc Turner dari Edinburg University berharap bisa membuat pasokan sel dengan tipe darah O-negatif. Hal ini karena golongan darah ini merupakan 'universal donor' yang bisa diberikan hampir 90 persen dari populasi.

Darah buatan ini akan disuntikkan terlebih dahulu ke dalam tubuh sukarelawan yang sehat lalu diikuti dengan pengujian skala besar untuk melihat efeknya lebih lanjut. Stem sel yang digunakan dalam studi ini berasal dari sisa perawatan IVF serta ada juga yang disumbangkan.

"Sel-sel yang didapatkan ini tetap diperlakukan dengan hormat dan tepat untuk alasan ilmiah, sehingga tidak melanggar peraturan yang ada," ujar Prof Turner, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (28/10/2011).

Berbagai penelitian juga telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara seperti membuat hemoglobin (sel protein darah merah yang digunakan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh). Studi ini menggunakan hemoglobin yang diambil dari sapi sebagai pengganti darah.



(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar