(Foto: thinkstock)
Angka ini telah mengejutkan banyak ahli dan angka ini akan menjadi bencana jika benar-benar terjadi. Para ahli mendesak tindakan nyata untuk mengekang laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan menghemat penggunakan sumber daya di planet ini.
Sebelumnya, PBB memperkirakan penduduk dunia akan mencapai angka 10 miliar pada akhir abad ini, namun figur baru yang mengejutkan akan dirilis dalam sebuah laporan United Nations Population Fund (UNFPA) akhir pekan ini.
"Planet kita mendekati badai yang sempurna dari pertumbuhan penduduk, perubahan iklim dan puncak minyak. Planet ini tidak benat-benar akan mempertahankan 7 miliar orang," jelas Roger Martin, ketua Population Matters, seperti dilansir Dailymail, Senin (24/10/2011).
Populasi dunia telah menjadi dua kali lipat sejak tahun 1960-an karena pelayanan kesehatan yang lebih baik dan tingkat kelahiran yang tinggi di seluruh Afrika, Asia dan Amerika Latin, sementara tingkat kematian anak telah menurun.
Peningkatan populasi juga didorong oleh rentang hidup (usia harapan hidup) yang meningkat di seluruh dunia.
Keluarga Berencana (KB) telah berkembang di seluruh dunia untuk menjadi aspek kunci untuk mengendalikan populasi. Namun menurut ahli, beberapa alasan budaya dan agama dapat membatasi penggunaan kontrasepsi.
"Apa yang benar-benar penting adalah komitmen politik pemerintah. Keluarga Berencana sebenarnya tidak mahal," ujar John Bongaarts, vice-presiden Population Council, New York.
Laporan The State of World Population 2011 akan menandai kelahiran yang akan menjadi bagian dari populasi dunia 7 miliar, yang diperkirakan akan terjadi bulan ini. Dari jumlah tersebut, Indonesia adalah negara penyumbang pertambahan penduduk kelima terbesar di dunia.
Negara dengan populasi penduduk terbanyak per tahun 2010 adalah:
- China 1,34 miliar
- India 1,2 miliar
- Amerika Serikat 307 juta
- Indonesia 237,641 juta
- Brazil 193,73 juta
(mer/ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar