Kamis, 20 Oktober 2011

Pusat Pelayanan Keluarga akan Hadir 2012 di 33 Provinsi

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Yogyakarta, Untuk mengatasi tingginya masalah keluarga terkait kesehatan reproduksi dan seksual, angka perceraian dan masalah remaja, BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) akan mengembangkan dan uji coba Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera serentak di 33 provinsi pada tahun 2012.

"Target untuk tahun 2012 kita akan mengembangkan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera, yang berisi klinik-klinik konseling keluarga, marriage conseling, youth conseling dan pendampingan keluarga yang akan diujicoba serentak di 33 provinsi. Mulai Januari 2012," ujar Kepala BKKBN Dr dr Sugiri Syarief, MPA dalam konferensi pers The 6th Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Rights di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis (20/10/2011).

Jika uji coba berhasil baik, Dr Sugiri mengatakan akan memperluas Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera ini hingga tingkat kabupaten dan kota.

"Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera ini akan meliputi pelayanan yang komplit, mulai dari marriage conseling untuk dapat menurunkan angka perceraian, youth conseling yang menyediakan pelayanan psikologis dan medis untuk remaja dan pendampingan untuk keluarga dengan masalah ekonomi.

"Untuk youth conseling, trainernya akan berasal dari remaja sebaya. Kita akan latih sehingga tidak ada gap komunikasi antara trainer dan pesertanya," lanjut Dr Sugiri.

Selain target 2012, sejak tahun 2008 BKKBN telah memiliki 23.500 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menyediakan pelayanan KB. BKKBN juga memiliki 5.300 Pusat Informasi dan Konseling Remaja pada setiap provinsi di Indonesia.

"Sudah ada 5.300 Pusat Informasi dan Konseling Remaja, 1 di setiap kecamatan. Targetnya nanti 1 di setiap SMA dan universitas," jelas Dr Sugiri.



(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar