Your browser does not support iframes.
(Foto: thinkstock)Makassar, Bila selama ini Siloam Hospital lebih menyasar di Jakarta dan Surabaya, kini Siloam Hospital juga mulai membuka pelayanan di Indonesia bagian timur yaitu di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pembangunan Siloam Hospital Makassar ditandai dengan peletakkan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH pada 7 Januari 2011.
Pembangunan Siloam Hospital Makassar ini berlokasi di Tanjung Bunga, sebuah kota mandiri di daerah wisata pantai.
Rumah sakit ini akan dibangun dalam dua tahap dan ketika selesai pembangunannya akan memiliki tenaga medis dan non-medis sejumlah 750 orang dengan fasilitas rawat inap, 56 ruang konsultasi rawat jalan, 6 kamar operasi dan Center of Excellence di bidang Kardiologi, Neurologi, Onkologi dan Ortopedik.
"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Siloam Hospital Group yang mau mengembangkan rumah sakit di wilayah timur Indonesia," ujar Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, dalam sambutannya di lokasi pembangunan Siloam Hospital, Makassar, Jumat (7/1/2011).
Menurut Menkes, dengan berdirinya rumah sakit ini maka cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan meningkat di wilayah ini, yang saat ini masih mengalami keterbatasan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Dengan dilengkapi perlengkapan medis paling terkini dan modern sesuai standar internasional, Siloam Hospital Makassar berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas dan berkesinambungan.
Direktur PT Siloam Internasional Hospitals, dr Grace Frelita, mengaku Siloam Hospital Makassar direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2012. Siloam kini tengah menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin, khususnya dalam hal meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Indonesia Timur dan menjadikan Makassar sebagai penghubung serta pusat layanan kesehatan yang memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan, pelayanan kedokteran dan penelitian.
Tujuan pembangunan Siloam Hospital Makassar adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat di provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan kota Makassar pada khususnya.
Dengan demikian, masyarakat Makassar akan lebih memilih untuk berobat di dalam negeri daripada mendapatkan layanan kesehatan di negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia dan China.
(mer/ir
(Foto: thinkstock)Makassar, Bila selama ini Siloam Hospital lebih menyasar di Jakarta dan Surabaya, kini Siloam Hospital juga mulai membuka pelayanan di Indonesia bagian timur yaitu di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pembangunan Siloam Hospital Makassar ditandai dengan peletakkan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH pada 7 Januari 2011.
Pembangunan Siloam Hospital Makassar ini berlokasi di Tanjung Bunga, sebuah kota mandiri di daerah wisata pantai.
Rumah sakit ini akan dibangun dalam dua tahap dan ketika selesai pembangunannya akan memiliki tenaga medis dan non-medis sejumlah 750 orang dengan fasilitas rawat inap, 56 ruang konsultasi rawat jalan, 6 kamar operasi dan Center of Excellence di bidang Kardiologi, Neurologi, Onkologi dan Ortopedik.
"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Siloam Hospital Group yang mau mengembangkan rumah sakit di wilayah timur Indonesia," ujar Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, dalam sambutannya di lokasi pembangunan Siloam Hospital, Makassar, Jumat (7/1/2011).
Menurut Menkes, dengan berdirinya rumah sakit ini maka cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan meningkat di wilayah ini, yang saat ini masih mengalami keterbatasan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Dengan dilengkapi perlengkapan medis paling terkini dan modern sesuai standar internasional, Siloam Hospital Makassar berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas dan berkesinambungan.
Direktur PT Siloam Internasional Hospitals, dr Grace Frelita, mengaku Siloam Hospital Makassar direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2012. Siloam kini tengah menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin, khususnya dalam hal meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Indonesia Timur dan menjadikan Makassar sebagai penghubung serta pusat layanan kesehatan yang memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan, pelayanan kedokteran dan penelitian.
Tujuan pembangunan Siloam Hospital Makassar adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat di provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan kota Makassar pada khususnya.
Dengan demikian, masyarakat Makassar akan lebih memilih untuk berobat di dalam negeri daripada mendapatkan layanan kesehatan di negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia dan China.
(mer/ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar