Rabu, 26 Januari 2011

Kapan Suntik Vitamin C Boleh Digunakan?

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Beberapa orang kadang lebih memilih menggunakan vitamin C dalam bentuk suntik (injection) dibanding dengan yang oral karena efeknya lebih cepat terasa. Sebenarnya kapan vitamin C suntik boleh digunakan?

"Vitamin C suntik atau injection hanya boleh digunakan pada kondisi medis khusus. Kalau masalah efektivitas, vitamin C suntik memang lebih efektif dibandingkan dengan yang oral," ujar Dr Pedro P Perez, PhD, ilmuwan dan peneliti dari AS dalam acara diskusi tentang pengembangan teknologi farmasi dibidang multivitamin di Jakarta, Rabu (26/1/2011).

Vitamin C dalam bentuk suntik lebih efektif karena ia masuk ke pembuluh darah dan langsung ke sel yang dituju, sedangkan untuk vitamin C oral prosesnya lebih panjang dan lebih lama di dalam tubuh.

Untuk vitamin C suntik misalnya digunakan setelah seseorang dioperasi, tapi jika ia sudah bisa menelan maka ia akan diberikan vitamin C bentuk oral kembali.

Sebaiknya masyarakat tidak boleh menggunakan vitamin C suntik ini secara sembarangan karena ada efek samping tertentu dan biasanya termasuk ke dalam obat yang diresepkan oleh dokter atau bukan obat yang bisa dibeli bebas.

Vitamin C Generasi Terbaru

Selama ini vitamin C yang terkandung pada beberapa multivitamin berada dalam bentuk asam askorbat atau bentuk esternya, tapi kini ada vitamin C generasi terbaru yang terbuat dari bahan-bahan alami yaitu PureWay-C.

"PureWay-C merupakan vitamin C yang 100 persen natural, untuk vitamin C nya berasal dari jagung, bioflavanoidnya berasal dari citrus dan untuk lipid metabolitnya berasal dari tanaman padi," ungkap Dr Pedro yang merupakan penemu dari PureWay-C ini.

Dr Pedro menuturkan kandungan lipid metabolit yang terkandung dalam PureWay-C ini menjadikannya bekerja lebih cepat di dalam tubuh dan lebih mudah diserap dibandingkan dengan jenis vitamin C lainnya.

Umumnya jenis vitamin C yang sekarang ini ada hanya bisa larut di dalam air saja, sedangkan PureWay-C karena ia mengandung asam lemak maka vitamin ini juga bisa larut di dalam lemak yang membuatnya mampu bertahan lebih lama di dalam tubuh seseorang.

Keuntungan lainnya adalah jika seseorang sedang sakit maka PureWay-C membantu menurunkan radang (memiliki sifat anti-inflamasi) sehingga proses penyembuhannya menjadi 60 persen lebih cepat dibanding vitamin C biasa. Serta memiliki tingkat keasaman yang sama dengan lambung sehingga tidak mengiritasi atau aman bagi lambung.

"Secara umum jenis vitamin C terbaru ini aman untuk dikonsumsi oleh siapa pun karena kandungannya 100 persen alami," ungkap Dr Pedro yang mendapat gelar PhD dari Florida Internasional University 1998.

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar