Senin, 17 Januari 2011

Sakit Serius Tak Menghalangi Aktivitas Menkes

Your browser does not support iframes.



Endang R Sedyaningsih (detikHealth)Jakarta, Berita Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih terkena penyakit kanker paru-paru telah mengejutkan banyak pihak. Berita ini bahkan juga belum diketahui oleh orang-orang yang bekerja di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Waaaahhhh mb ak ga tau bangettt baru tau nihhh," tulis salah satu pegawai Kemenkes yang tidak mau disebut namanya lewat SMS kepada detikHealth, Minggu malam (16/1/2011).

Pegawai Kemenkes lain yang mengurusi publikasi kegiatan Menkes baik dalam dan luar kota, juga tidak mengetahui kabar tersebut.
 
"Saya juga baru tahu mba, ini saya baru baca di internet. Di kantor nggak ada berita apa-apa tentang ibu. Yang saya ingat kunjungan luar kota ibu beberapa hari lalu ke kab. Ende di NTT bareng Wapres. Itu masih sehat-sehat aja," jawab pegawai Kemenkes saat dihubungi lewat ponselnya.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya 7 Januari 2011, detikHealth bersempatan meliput kegiatan kunjungan kerja Menkes ke Makassar.

Saat melakukan tinjauan ke empat rumah sakit di Makassar, Menkes masih terlihat sehat. Menkes bahkan terlihat sangat sumringah saat meresmikan kamar operasi gratis di RSU Sayang Rakyat, Makassar, yang dinamakan khusus dengan namanya oleh Pemda Sulawesi Selatan.

Menkes yang anggun mengenakan kebaya biru dan kain songket juga tampak bugar ketika harus keluar masuk empat rumah sakit di Makassar. Diawali dengan peresmian kamar operasi di RSU Sayang Rakyat, peletakkan batu pertama di Siloam Hospital Makassar, tinjauan di RS Dr Wahidin dan RS Unhas.

Meski harus pulang pergi Jakarta-Makassar dengan sedikit waktu istirahat makan siang, Menkes tidak terlihat lelah atau sakit sama sekali.

Berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 06.00 WIB dan tiba di Bandara Sultan Hasanudin sekitar pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA, Menkes langsung menuju RSU Sayang Rakyat yang kemudian dilanjutkan ke lokasi pembangunan Siloam Hospital Makassar.

Setelah istirahat dan makan siang, Menkes kembali melanjutkan perjalanan meninjau RS Dr Wahidin dan RS Unhas yang letaknya saling berhadapan. Sekitar pukul 15.00 WITA, Menkes sudah kembali menuju Jakarta.

Sakit yang diderita Menkes diketahui setelah check up klinis sekitar Oktober 2010.

"Iya (terkena kanker paru-paru), tetapi sudah bisa diatasi dan dikendalikan. Itu diketahui setelah check up klinisnya kira-kira Oktober 2010," kata Staf Khusus Menkes Bidang Politik dan Kebijakan Kesehatan, Bambang Sulistomo, kepada detikcom, Minggu malam (16/1/2011).

Menurut dia, selama ini tidak ada gejala apa pun yang muncul. Karena itu ketika Endang dinyatakan terkena kanker paru, kabar itu sangat mengagetkan.

"Nggak ada gejala apa-apa. Saat memimpin rapat, lalu kunjungan-kunjungan tampak sehat," ujar Bambang.

Gejala Menkes terkena kanker paru-paru baru diketahui setelah setahun menjabat Menteri Kesehatan. Ketika check up kesehatan calon menteri pada Oktober 2009, gejala penyakit ini belum terlihat.  
(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar