
ilustrasi (foto: Thinkstock)
"Dalam 2 tahun terakhir yang mengalami peningkatan paling pesat adalah kanker paru, ini terjadi di seluruh dunia," ujar Prof Peng Xiao chi selaku ketua tim onkologi Modern Hospital Guangzhu, saat temu media di Guangzhou, China, Senin (30/4/2012).
Prof Peng menuturkan penyebab paling banyak diakibatkan oleh polusi udara karena sudah semakin banyaknya mobil dan juga pabrik, untuk itu negara dengan jumlah pabrik dan mobil yang besar banyak ditemukan pasien kanker paru.
Lebih lanjut Prof Peng menjelaskan ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda dari kanker paru seperti batuk yang terus menerus dan tidak hilang meski sudah diberikan antibiotik atau berturut-turut batuk hingga 2 minggu.
Selain kanker paru, ada tanda-tanda yang harus diwaspadai untuk beberapa jenis kanker lain seperti gejala telinga berdenging, mimisan serta pandangan kabur sebaiknya mencari tahu apakah kanker nasofaring atau tidak.
Sedangkan jika sudah berusia lebih dari 40 tahun lalu mengalami perubahan buang air besar (BAB) misalnya hari ini diare tapi besoknya sembelit maka bisa dicurigai untuk kanker usus.
"Kalau tidak ada gejala apa pun tapi kencingnya (urine) ada darah maka perhatikan ginjalnya," ungkap Prof Peng.
Diketahui ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kanker seperti polusi dan rokok untuk kanker paru, pola makan yang kurang serat tapi banyak mengonsumsi daging serta berlemak bisa menyebabkan kanker usus.
"Saya menyarankan semua orang untuk mengonsumsi multivitamin atau vitamin kompleks, tidur 7-9 jam, melakukan olahraga secara rutin serta mengonsumsi buah dan sayur yang cukup untuk mencegah kanker," ujar Prof Peng.
(ver/ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar