Kamis, 31 Mei 2012

Orang Gemuk Dinilai Buruk, Bahkan Setelah Jadi Kurus

Browser anda tidak mendukung iFrame



ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta, Menjadi kurus agaknya tidak berhasil menghapus stigma negatif yang melekat pada orang gemuk. Wanita yang gemuk tetap dicap sebagai orang gemuk, bahkan setelah berhasil mencapai berat badan yang ideal.

Dalam sebuah penelitian, para peserta diberikan cerita mengenai wanita gemuk. Wanita dalam cerita disebutkan berhasil menurunkan berat badannya dan mencapai berat badan yang sehat. Namun para peserta tetap memberikan penilaian negatif terhadap wanita yang dulunya sempat gemuk ini.

"Banyak orang beranggapan bahwa berat badan bisa dikontrol. Tetapi ternyata sains menemukan bahwa fisiologi, gen dan lingkungan memegang peranan penting dalam status dan penurunan berat badan," kata peneliti, Kerry O'Brien, psikolog di Universitas Monash di Melbourne seperti dilansir Myhealthnewsdaily.com, Kamis (31/5/2012).

Penelitian ini dilakukan dengan menceritakan mengenai wanita gemuk kepada para peserta. Beberapa peserta diberitahu bahwa wanita tersebut tetap menjadi gemuk. Beberapa peserta lainya diberitahu bahwa wanita tersebut berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 32 kg.

Setelah membaca cerita, 273 orang peserta dalam penelitian kemudian ditanya mengenai persepsinya terhadap orang yang mengalami kelebihan berat badan dan persepsinya terhadap wanita dalam cerita secara keseluruhan. Misalnya, apakah wanita ini kemudian menjadi lebih menarik?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta cenderung tetap memegang persepsi negatif terhadap wanita gemuk di awal cerita. Pendapat para peserta bahkan menjadi makin negatif setelah membaca cerita mengenai wanita yang berhasil menurunkan berat badan.

Temuan yang dimuat dalam jurnal Obesity ini menunjukkan bahwa persepsi negatif yang menyertai obesitas lebih sulit dihilangkan daripada menurunkan berat badan itu sendiri. Persepsi ini tetap dipertahankan bahkan setelah penderita obesitas berhasil menurunkan berat badannya.

"Penjelasan mengenai program penurunan berat badan seperti yang sering dipromosikan di media juga memperburuk stigma mengenai obesitas. Meyakini bahwa penderita obesitas dapat dengan mudah menurunkan berat badan dapat membuat orang-orang makin tidak menyukai orang gemuk," kata peneliti lainnya, Janet Latner, psikolog di University of Hawaii di Manoa.




(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar