Kamis, 26 Januari 2012

Rokok dan Darah Tinggi Jadi Pembunuh Terbanyak di Jepang

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Tokyo, Jepang, Jepang diketahui memiliki usia harapan hidup yang panjang. Tapi studi yang baru-baru ini dilakukan menemukan rokok dan hipertensi menjadi 'pembunuh' utama orang dewasa di Jepang.

Harapan hidup dari seseorang yang lahir di Jepang termasuk tertinggi di dunia yaitu 82,9 tahun. Namun hal ini ternyata tidak membuat orang dewasa di sana bebas dari rokok dan hipertensi, karena kedua hal tersebut menjadi penyebab utama kematian para remaja.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam PLoS Medicine minggu ini mengungkapkan perlu penekanan yang kuat untuk mengurangi rokok serta berbagai faktor risiko dari kardiovaskular termasuk tekanan darah tinggi.

Dalam analisis data yang dipimpin oleh Nayu Ikeda dari University of Tokyo, Jepang ditemukan rokok tembakau telah menyumbang kematian sebesar 129.000 dan tekanan darah tinggi sebesar 104.000 pada orang berusia 30 tahun atau lebih.

Sedangkan kurangnya aktivitas fisik menyumbang kematian sebesar 52.000, kadar glukosa darah yang tinggi dan asupan garam yang tinggi sebesar 34.000 serta penggunaan alkohol sebesar 31.000 kematian.

Para peneliti mengungkapkan untuk mempertahankan usia harapan hidup yang panjang di Jepang diperlukan berbagai upaya. Langkah pertama adalah mempromosikan program yang kuat dan efektif untuk berhenti merokok, seperti dikutip dari MedIndia, Kamis (26/1/2012).

Kebiasaan merokok sebenarnya sudah berakar dalam masyarakat Jepang, dan para profesional medis termasuk dokter sangat sadar akan bahaya tembakau tersebut. Untuk itu perlu menciptakan lingkungan dan kebijakan yang mengendalikan tembakau dengan ketat.

Serta dibutuhkan sistem pemantauan untuk manajemen tekanan darah tinggi di tingkat nasional, dan studi lebih lanjut untuk membantu memahami faktor-faktor apa saja yang berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah ini.

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar