Asal Masih Kuat Golf, Bercinta Aman Bagi Pasien Jantung

Your browser does not support iframes.

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Jakarta, Aktivitas fisik yang terlalu berat dikhawatirkan bisa memicu kekambuhan sakit jantung. Untungnya para ahli menilai hubungan seks tidak terlalu berat, asal masih kuat main golf maka bercinta aman-aman saja dilakukan oleh pasien jantung.

Pasien yang pernah mengalami stroke atau serangan jantung seringkali tidak berani melakukan hubungan seks karena aktivitas ini dianggap terlalu menguras energi. Anggapan itu muncul karena hubungan seks memicu peningkatan tekanan darah serta denyut jantung.

Namun para ahli dari Loyola Universty menjamin, dalam kondisi tertentu seks tetap aman bagi para penderita sakit jantung. Peningkatan tekanan darah serta denyut naji tidak terlalu mengancam jantung dan pembuluh darah, karena hal yang sama juga terjadi saat main golf.

"Bagi pasien yang berhubungan seks dengan partner dan di lingkungan yang sudah dikenal sebelumnya, aktivitas ini tidak lebih berat dari main golf," kata Dr John Moran, ahli jantung dari Loyola University seperti dikutip dari Indiavision, Rabu (25/1/2012).

Dr John menekankan hubungan seks yang aman harus dilakukan dengan partner dan lingkungan yang sudah dikenal baik oleh pasien. Berbagai penelitian menunjukkan, hubungan seks dengan partner selingkuhan dan di tempat yang tidak wajar justru meningkatkan risiko serangan jantung.

Selama ketentuan itu terpenuhi, pasien justru lebih dianjurkan untuk kembali ke rutinitas seks sebab hal itu bisa meredakan stres sehingga secara umum akan menurunkan tekanan darah rata-rata. Tentu saja ada syaratnya, yakni hanya boleh dilakukan saat tidak ada gejala kekambuhan.

Hubungan seks maupun aktivitas fisik lainnya baru benar-benar harus dibatasi ketika muncul gejala-gejala kekambuhan, misalnya nyeri dada. Saat gejala itu muncul, maka pasien dianjurkan untuk mengistirahatkan badan dan pikirannya diri secara total sampai kondisinya kembali stabil.

(up/ir