Kamis, 26 Januari 2012

Menguap Ketika Bercinta Artinya Bukan Ngantuk Lho...

Your browser does not support iframes.




(Foto: thinkstock)
Baltimore, Beberapa orang mungkin pernah mengalami insiden berupa menguap ketika hendak bercinta. Tentu saja hal ini dapat memancing reaksi negatif dari pasangan, sebab menguap secara umum dianggap sebagai pertanda kebosanan. Padahal, menguap sebenarnya bisa jadi pertanda bahwa tubuh sedang terangsang.

"Menguap adalah sifat evolusi yang dilakukan oleh seluruh spesies hewan bertulang belakang. Ikan melakukannya, singa melakukannya, manusia juga melakukannya. Hal ini tertanam di bagian primitif otak dan bahkan janin di dalam rahim juga menguap," kata Dr Robert Provine, neuroscientist sekaligus profesor psikologi di University of Maryland, Baltimore.

Manusia menguap untuk berbagai alasan seperti merasa bosan, atau juga bisa sebagai naluri sosial karena menguap juga bisa menular.

Tapi menguap pada kenyataannya merupakan pertanda munculnya gairah. Menguap bisa disebabkan oleh pelepasan hormon dopamin di otak yang memicu pelepasan bahan kimia otak lainnya seperti oksitosin dan oksida nitrat.

Dr Provine menjelaskan sebuah penelitian dengan para ilmuwan yang bereksperimen dengan Melanotan atau PT-141, obat yang dapat meningkatkan libido dan tekanan darah untuk memancing gairah. Peneliti menemukan bahwa selain menyebabkan ereksi, rasa mual dan menguap juga dihasilkan sebagai efek samping obat tersebut.

"Menguap melayani beberapa fungsi tubuh. Tapi menguap secara umum berkaitan dengan perubahan keadaan tubuh, dari tidur ke bangun, dari bangun ke tidur. Jadi ketika tubuh berubah dari tidak terangsang menjadi terangsang, maka terjadilah menguap. Menguap ketika hendak berhubungan seks bukanlah hal yang langka," kata Dr Provine seperti dilansir msnbc.com, Kamis (26/1/2012).

Provine berspekulasi bahwa klimaks seksual dan menguap bisa jadi memiliki akar evolusi yang sama. Menguap ketika akan berhubungan seks bukan berarti bosan atau kekurangan oksigen atau mengantuk, tapi justru pertanda bahwa tubuh sedang terangsang.


(pah/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar