Selasa, 27 Desember 2011

Agustus: Pakar Herbal Indonesia, Prof Hembing Meninggal

Your browser does not support iframes.




Prof Hembing (facebook)
Jakarta, Salah satu ahli herbal Indonesia, Hembing Wijayakusuma atau dikenal sebagai Prof Hembing meninggal pada Senin 8 Agustus 2011 pukul 01.30 WIB. Tidak banyak yang tahu kabar tersebut, bahkan saat ia sudah berpulang pasien masih berdatangan ke rumahnya untuk berobat.

Menurut keluarganya, Prof Hembing meninggal pada usia 71 tahun di RS Medistra karena sakit jantung. Kabar tersebut awalnya tidak banyak terendus oleh media, sehingga muncul kesan seperti ditutup-tutupi meski belakangan dibantah oleh keluarganya.

Kesan itu juga dirasakan oleh belasan pasien yang masih berkunjung ke The Hembing Center di Petamburan, yang masih berdatangan hingga siang hari sesudah sang ahli herbal legendaris itu meninggal. Sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan bahwa Prof Hembing sedang sakit.

Namun semua itu kemudian dibantah oleh anak kedua Prof Hembing, dr Ipong Wijayakusuma yang saat ini bekerja sebagai dokter di Mabes Polri. Menurutnya, Prof Hembing sebelum meninggal sudah dirawat beberapa kali akibat gangguan jantung yang antara lain dipicu karena kelelahan.

Tak heran jika Prof Hembing kelelahan, sebab beberapa pekan sebelumnya ia sering bepergian ke luar negeri untuk keperluan seminar herbal. Totalitasnya di bidang herbal juga ditunjukkannya lewat cita-cita untuk mendirikan rumah sakit herbal pertama di Indonesia.

Menurut dr Ipong, rencanan mendirikan Rumah Sakit Herbal sudah dipikirkan Prof Hembing sejak lama. Desainnya sudah ada, bahkan lahan untuk kebun obat yang nantinya akan menyuplai kebutuhan herbal juga sudah disiapkan di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Prof Hembing meninggal di usia 71 tahun dengan meninggalkan 3 anak yakni Ipong Wijayakusuma, Mochtar Wijayakusuma dan Valencia Wijayakusuma. Mochtar yang kini juga memiliki klinik herbal di Lebakbulus disebut-sebut akan menjadi penerus The Hembing Center.

Nama Prof hembing sebagai ahli herbal mencuat sejak tahun 1990-an saat membawakan acara "Hidup Sehat ala Hembing" di sebuah stasiun televisi. Saat itu banyak yang meragukan kompetensinya, sebab gelar dokter yang disandangnya bukan dari kedokteran medis melainkan ilmu kedokteran China khususnya akupunktur. Tapi keraguan itu hilang, setelah banyak pasiennya yang bisa sehat setelah diobati.

(Edisi kaleidoskop kesehatan 2011 detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar