Selasa, 22 Februari 2011

Rumput Laut Dilirik Jadi Obat Malaria

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Washington DC, Rumput laut telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi bisul, luka dan meningkatkan kekebalan. Kini ilmuwan menemukan bahan kimia dalam tanaman tersebut memiliki sifat sebagai anti-malaria pada manusia.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari Plasmodium falciparum yang disebarkan oleh nyamuk. Parasit tersebut kini sudah kebal (resisten) terhadap obat antimalaria yang banyak digunakan saat ini termasuk pada obat aratemisinin.

Jika hasil temuan ini benar-benar bisa digunakan, maka tanaman rumput laut akan dikembangkan sebagai salah satu obat anti-malaria yang dapat digunakan pada manusia.

Para peneliti dari Georgia Institute of Technology menuturkan bahwa kelas dari senyawa yang terkandung dalam rumput laut yang disebut bromophycolides bisa digunakan atau berpotensi sebagai obat anti malaria.

"Molekul-molekul ini memberikan petunjuk yang mengarah pada pengobatan malaria, dan mereka bekerja melalui suatu mekanisme yang menarik untuk kita pelajari," ujar Dr Julia Kubanek, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (22/2/2011).

Bahan kimia ini telah diujikan terhadap malaria dalam skala laboratorium. Langkah berikutnya peneliti akan melakukan pengujian terhadap hewan percobaan tikus yang diberi penyakit malaria. Para peneliti telah mengungkapkan studi ini dalam American Association for the Advancement of Science di Washington DC.

"Rumput laut memang tidak memiliki respons imun seperti yang dilakukan manusia. Tapi rumput laut memiliki beberapa senyawa kimia di dalam jaringannya yang berfungsi untuk melindungi mereka, karenanya ia akan menghambat masuknya mikroba yang dapat menyerang dan menyebabkan penyakit," ungkap Dr Kubanek.

Rumput laut adalah sejenis ganggang dan dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia seperti untuk sup atau sushi. Dalam pengobatan herbal rumput laut biasanya digunakan untuk mengobati arthritis, pilek, flu dan masalah cacing.

 

(ver/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar