Jumat, 25 Februari 2011

Kemenkes akan Uji Ulang Susu Formula Agar Masyarakat Tak Resah

Your browser does not support iframes.



(Foto: thinkstock)Jakarta, Untuk menjawab keresahan masyarakat terkait susu formula berbakteri, Kementerian Kesehatan dan BPOM akan melakukan pengujian ulang dengan hasil yang akan diumumkan ke masyarakat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) akan melakukan pengujian ulang susu formula yang beredar di masyarakat.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH disela-sela acara konferensi pers '2nd Senior Official Meeting and 2nd Health Ministerial Meeting on Bilateral Health Cooperation Indonesia and Malaysia' di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (25/2/2011).

"Kita lakukan pengujian ulang, bukan penelitian. Penelitian itu beda dengan pengujian. Misalnya ada 50 pabrik susu, kalau penelitian itu diambil 5 aja atau 20 lah, jadi 20 yang diperiksa. Kalau pengujian dari setiap 50 pabrik itu kita akan ambil 1 sampel," jelas Menkes Endang.

Agar tidak penasaran dengan metodologi yang digunakan, lanjut Menkes, Kemenkes akan mengundang pihak dari IPB untuk berbagi metodologinya.

"Ini untuk kesehatan masyarakat, supaya masyarakat tenang. Karena kami sudah bolak balik mengatakan bahwa yang sekarang itu aman, asal penggunaannya benar, tanggal kadaluarsanya, kaleng jangan penyok, pakai air yang dididihkan dulu. Kita sudah lakukan sosialisasi demikian, tapi masyarakat masih gelisah," jelas Menkes.

Untuk itu, sambung Menkes, Kemenkes akan periksa ulang susu formula yang beredar. Untuk meyakinkan masyarakat kalau susu formula yang beredar sekarang aman.

"(Hasilnya) ya akan diumumkan, karena ini kan pengujian. Kalau pengujian itu diumumkan. Pengujian itu dalam rangka untuk memastikan makanan aman atau tidak. Kalau penelitian IPB bukan dalam rangka itu, tetapi dalam rangka berburu kuman," lanjut Menkes.

Pengujian ulang tersebut akan dilakukan tahun ini dengan dana berasal dari Balitbang dan Dikti.

 

(mer/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar