Kamis, 25 November 2010

Manfaat Pensiun Dini Bagi Kesehatan

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockStockholm, Beberapa perusahaan membebaskan karyawannya untuk menentukan sendiri di usia berapa akan berhenti bekerja dengan program pensiun dini. Jika kondisi jiwa dan raga sudah tidak fit justru pensiun dini bermanfaat bagi kesehatan.

Sebuah penelitian di Swedia membuktikan pensiun dini bisa memperbaiki kondisi penyakit-penyakit kronis yang mulai diderita pada tahun terakhir sebelum pensiun. Memang tidak sembuh karena faktor usia juga berpengaruh, namun pensiun memperlambat perkembangan penyakit.

Pengaruh yang cukup signifikan tampak pada kesehatan jiwa. Pada 7 persen partisipan yang mengalami depresi dan kelelahan mental pada tahun terakhirnya bekerja, keputusan untuk segera berhenti bekerja bisa menghadirkan perasaan rileks dan lebih bahagia.

"Masa pensiun memberikan cukup waktu bagi orang-orang untuk kembali melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan misalnya berolahraga," tulis para peneliti dalam laporan yang dimuat dalam British Medical Journal edisi online 24 November 2010 dan dilansir HealthDay, Kamis (25/11/2010).

Penelitian tentang efek pensiun juga pernah dilakukan di Stockholm University dan mengungkap manfaat yang kurang lebih sama, yakni membuat seseorang menjadi 10 tahun lebih muda. Selain wajahnya tampak segar karena lepas dari beban psikologis, berbagai gangguan akibat penuaan seperti sakit punggung dan leher juga mereda.

Namun jika ingin performa otak lebih terjaga, sebuah penelitian di University of Michigan justru menyarankan untuk tidak buru-buru pensiun. Penelitian ini membuktikan para lansia di Amerika, Inggris dan Denmark punya kemampuan kognitif paling bagus karena rata-rata masih bekerja hingga usia di atas 70 tahun.

Menunda masa pensiun hingga usia lanjut memang bikin otak lebih sehat, namun kurang menguntungkan bagi kondisi jantung dan terutama kejiwaan.

Bukan hanya masalah jantung, berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit pernapasan biasanya mulai menyerang di usia 60-an tahun. Bila dipaksakan untuk tetap bekerja, kondisinya akan terus memburuk sehingga disarankan untuk segera berhenti bekerja.





(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar