Selasa, 12 April 2011

Tekanan Darah Berada di Titik Terendah pada Pagi Hari

Your browser does not support iframes.



foto: ThinkstockBoston, Manusia punya siklus naik turunnya tekanan darah sepanjang hari, meski stres dan aktivitas fisik juga turut mempengaruhinya. Rata-rata, tekanan darah mencapai titik tertinggi jam 9 malam dan berada di titik terendah pada pagi hari.

Fakta ini terungkap dalam penelitian di Harvard Medical School, yang dimuat dalam jurnal Circulation pekan ini. Penelitian tersebut melibatkan 28 orang dewasa yang tidak memiliki masalah dengan tekanan darah, baik hipertensi maupun hipotensi.

Para partisipan dilibatkan dalam 3 jenis eksperimen untuk melihat pengaruh jam biologisnya dengan fluktuasi tekanan darah sepanjang hari. Ketiga eksperimen dilakukan dengan mengubah siklus tidur-bangun atau disebut juga dengan circadian rythm.

Dari seluruh eksperimen yang dilakukan, terungkap bahwa rata-rata tekanan darah paling rendah teramati pada malam hari yakni sekitar pukul 9 malam. Sebaliknya titik terendah rata-rata terukur pada pagi hari, selama beberapa jam setelah bangun tidur.

Temuan ini cukup mengejutkan karena berbagai penelitian sebelumnya mengatakan bahwa stroke dan serangan jantung sering terjadi pada pagi hari, sehingga ada istilah morning heart attack. Peneliti menduga, pemicu morning heart attack bukan tekanan darah melainkan faktor lain.

Selain dipicu oleh tekanan darah yang meningkat, stroke dan serangan jantung juga bisa dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah. Kerusakan atau pecahnya pembuluh darah juga bisa memicu serangan jantung atau stroke jika terjadi di sekitar otak.

"Penelitian ini dilakukan dengan 3 desain eksperimen terpisah, 3 kelompok yang berbeda dan hasilnya sama. Artinya hubungan antara tekanan darah dengan morning heart attack perlu ditinjau ulang," ungkap Prof Steven A Shea yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Healthday, Selasa
(up/ir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar